Friday, 6 November 2015

10 Fakta Menarik tentang Gereja Katolik



10 Fakta Menarik tentang Gereja Katolik



Seberapa tahukah Anda tentang Gereja Katolik?
Berikut adalah 10 fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. :

  1. Basilika St. Petrus di Vatikan
Kota Vatikan memiliki tingkat kriminalitas tertinggi di dunia! 
Dengan populasi kurang lebih 500 orang dan sedikitnya satu tindak kriminal per hari, tingkat kriminal di Vatikan melibihi 100 persen, per kapita. 
Meskipun fakta ini mengejutkan, harus diingat bahwa Vatikan berukuran sekitar satu mil persegi, dan dikunjungi oleh hampir 20 juta pengunjung setiap tahun. 
Kebanyakan dari tindak kriminal tersebut adalah pencopetan, penjambretan, dan kejahatan kecil lainnya yang dilakukan oleh pengunjung-pengunjung tersebut.

  1. Satu-satunya Gereja Kristen yang ada hingga 1000 tahun pertama dari sejarah Kristen adalah Gereja Katolik Roma.  Gereja Kristen lainnya yang ada saat ini dapat menemukan asal muasal mereka dari Gereja Katolik Roma. Mayoritas gereja non-Katolik yang ada saat ini berumur kurang dari satu atau dua abad.

  1. Gereja Katolik tidak hanya terdiri dari Gereja Katolik Roma saja. Terdapat 22 Ritual Timur yang berada dalam satu hubungan dengan Roma dan meskipun demikian, mereka tetap bagian dari Gereja Katolik.

  1. Johannes Gutenberg
Johannes Gutenberg, penemu alat percetakan, adalah seorang Katolik dan buku pertama yang dicetak adalah Kitab Suci Katolik.

  1. Gereja Katolik sepenuhnya bertanggung jawab atas penyusunan Kitab Suci, kitab mana saja yang dimasukkan, termasuk pemisahan pasal dan ayat.   Protestan telah menghapus beberapa kitab dari Kitab Suci karena beberapa ayat tidak konsisten dengan teologi mereka. Martin Luther adalah penentang yang utama mengenai ini. Dia menghapus kitab Tobit, Yudit, Makabe 1 dan 2, Kebijaksanaan, Sirakh, dan Barukh. Dia juga berusaha untuk menghapus Yakobus dan Wahyu, namun ditolak oleh pengikutnya dan kitab tersebut tetap diakui. Gereja Katolik sering dituduh “menambahkan” kitab-kitab, namun kepercayaan umum ini salah. Dulu sebelum Protestan, Kitab Suci terjemahan Katolik memasukkan kitab-kitab tersebut.

  1. Berapa banyak santo-santa yang diakui Gereja Katolik? Tampaknya tidak ada jumlah resmi, namun jumlah tersebut melebihi 10.000. Tentu saja, setiap orang yang masuk surga adalah santo/santa, berdasarkan definisinya, sehingga jumlah santo-santa yang sebenarnya lebih banyak dari jumlah yang diakui oleh Gereja.

  1. Setiap orang Katolik dapat melakukan pembaptisan darurat, jika seseorang dalam sakratul maut. Dalam hal ini, keabsahan pembaptisan hanya tergantung pada permohonan orang yang dibaptis, bahwa mereka membutuhkan pembaptisan tersebut.

  1. Sekitar 15 persen dari semua rumah sakit di Amerika Serikat adalah rumah sakit Katolik. Di beberapa bagian di dunia, Gereja Katolik menyediakan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial bagi masyarakat.

  1. Gereja Katolik menghabiskan uang lebih dari pada yang dihasilkan oleh Apple. Pengeluaran Gereja Katolik, yang sebagian besarnya adalah untuk amal, melebihi $170 milyar pada 2012, menurut majalah The Economist. Pada tahun yang sama, Apple menghasilkan pendapatan sebesar $157 milyar.

  1. Swiss Papal Guard dan Paus Fransiskus
Sri Paus dilindungi oleh Pengawal Paus Swiss (Swiss Papal Guard). Memakai seragam yang didesain oleh Michelangelo dan pada umumnya dipersenjatai dengan halberds (senjata yang umum digunakan pada abad 14-16), mereka mampu menggunakan senjata yang lebih berat jika diperlukan. Setiap anggota Swiss Papal Guard adalah Katolik, pria, dan orang Swiss, serta harus menyelesaikan pelatihan militer di Swiss. Mereka harus menunjukkan tingkah laku yang baik dan memiliki tinggi badan minimal 5 kaki (152,4 cm). Mereka yang terpilih dipersilakan untuk bertemu secara rahasia dengan Sri Paus bersama dengan keluarga mereka. Dalam situasi ekstrim, mereka diharapkan untuk menjaga Sri Paus dengan nyawa mereka. Swiss Papal Guard adalah unit militer tertua yang aktif sejak 1506.





Diterjemahkan dari: http://www.catholic.org/news/hf/faith/story.php?id=57689

Tuesday, 3 November 2015

8 Kisah Tragis Akibat Menghina TUHAN



Seringkali jangan kita menghujat atau meremehkan kuasa Tuhan, karena kuasa-Nya lebih besar, karena Dia dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin asalkan kita tetap bersamaNya dalam kondisi apapun. Saudara yang terkasih, artikel ini saya tuliskan bagaimana kisah hidup pengalaman mereka yang menentang Tuhan yang juga menghujat dan meremehkan.

Yes. 29:20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,


Berikut 8 Kisah Tragis Akibat Menghina Tuhan

1. John Lennon (Penyanyi BandThe Beatles)



John Lennon
Beberapa tahun sebelum kematiannya, dalam sebuah wawancara bersama "American Magazine", ia berkata, "Kekristenan akan berakhir, Kekristenan akan segera menghilang atau lenyap. Saya tidak perlu berdebat mengenai Kekristenan. Saya yakin akan lenyap dan berakhir"

Lebih lanjut John Lennon berkata, "Yesus sudah OK. Tetapi Yesus seorang yang terlalu sederhana dan merakyat. Hari ini kita (Kelompok The Beatles) lebih terkenal daripada-Nya", kata-kata ini diucapkannya pada tahun 1966. John Lennon setelah mengatakan bahwa the Beatles lebih terkenal dari Yesus Kristus, dibunuh oleh penggemarnya dengan 6 kali tembakan.

2. Tancredo Neves (Presiden Brazil)



Tancredo Neves
Selagi kampanye, ia berkata: "Bila mendapat 500.000 suara dari anggota partai saya, maka tidak ada yang dapat mendepak saya dari posisi Presiden, Bahkan Tuhan Sendiri!" Akhirnya, ia mendapat lebih dari 500.000 suara, tapi sehari sebelum peresmian jabatannya, ia sakit dan mati.

3. Cazuza (Bi-sexual Brazilian composer, singer & poet)



Cazuza 
Dalam penampilannya di Rio de Janeiro, sambil menghisap cerutu, ia mengebulkan asapnya ke udara sambil berkata, "Tuhan, ini (Asap rokok) untuk-Mu." Pada umur 32, ia meninggal karena AIDS kanker paru-paru dalam kondisi yang mengerikan.

4. Marilyn Monroe (Artis USA)

 
Marilyn Monroe
Dia dikunjungi oleh Billy Graham pada saat sebuah pertunjukan show. Billy Graham berkata bahwa Roh Tuhan telah mengutusnya untuk memberitakan Injil kepada Marilyn Monroe.

Setelah mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Billy Graham, dia berkata “Saya tidak perlu Yesus-mu.” Seminggu kemudian Marilyn Monroe ditemukan tewas di apartemennya.

5. Bon Scott (Ex Vokalis AC/DC)



Bon Scott
Dalam salah satu lagu di albumnya (1979), ia mengatakan "Jangan hentikan aku. Aku sedang asyik berjalan ke neraka." Pada19 Februari 1980, Bon ditemukan tewas karena tersedak oleh muntahannya sendiri.

6. Christine Hewitt (Jurnalis Jamaica & penghibur)



Christine Hewitt
Ia berkata bahwa Alkitab (Firman Tuhan) adalah buku terburuk yang pernah ditulis. Juni 2006, dia ditemukan tewas terbakar di motornya dan tak dapat dikenali lagi.

Penghinaan terhadap Tuhan sangat bisa berakibat fatal. Sebab mulut itu menjadi sebuah pedang bermata dua, mulut untuk memberkati orang lain bukan untuk menghina dan mencela.

7. Lord William Pirrie (Pencipta Kapal Titanic)



Lord William Pirrie
Siapa yang tidak mengenal sebuah cerita kapal tenggalam akibat kesombongannya, manusia lebih memilih untuk kesombongannya dan mengkata-katakan Tuhan semena-mena.

Setelah pembangunan kapal Titanic, seorang reporter bertanya seberapa amankah kapal Titanic tersebut. Dengan nada mengejek dia menjawab: “Tuhanpun tidak akan bisa menenggelamkannya.” Apa yang terjadi kemudian? Tentu saya tidak perlu menjelaskan apa yang telah terjadi pada “unsinkable ship” tersebut.

8. Tragedi Campinas (tahun 2005)


Illustrasi Kecelakaan
Di Campinas, Brasil, sekelompok sahabat yang mabuk datang untuk menjemput seorang gadis, teman mereka. Sang gadis yang tadinya bersama ibunya tersebut segera masuk ke mobil. Karena sangat kuatir, sang ibu berkata, "Tuhan besertamu, putriku." Putrinya menjawab,"Boleh saja asalkan Dia (Tuhan) duduk di bagasi, karena disini sudah penuh!".

Beberapa jam kemudian dikabarkan mobil tersebut mengalami kecelakaan fatal, rusak parah dan bentuknya tak dapat dikenali lagi serta seluruh penumpangnya tewas. Anehnya, Bagasinya tetap utuh, bahkan ternyata sekotak telur didalamnya tak ada satupun yang pecah !

**
Artikel ini mengambil dari beberapa sumber dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang sudah disunting terlebih dahulu untuk memudahkan anda membaca. Semoga dapat memberkati saudara terkasih agar terlebih lagi menghormati dan takut akan Tuhan.


Sumber : http://www.insatunesia.com

Saturday, 1 August 2015

SEORANG BANI KEDAR MELIHAT YESUS





Pada usia 34, Nasir Siddiki, seorang pengusaha sukses, telah mendapatkan sejuta dollar pertamanya, tetapi uang tidak berarti apa-apa baginya di ranjang kematiannya. Didiagnosis dengan kasus terburuk dari herpes zoster yang pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Toronto, sistem kekebalan tubuhnya telah mati di dan dokter sudah angkat tangan.
Keesokan paginya aku bangun di ruang steril di lantai delapan rumah sakit, kulitku terbakar seolah-olah seseorang telah menyiram bensin dan menyalakan korek api. Aku merasa terbakar dari dalam ke luar.
Dokter saya tiba dan menatapku heran. " Lepuhan-lepuhan berkembang dengan begitu cepat ,saya benar-benar dapat menyaksikan mereka seakan bertumbuh," katanya. '"Tubuhmu tidak melawan."
Keesokan paginya, selain herpes zoster, saya terkena cacar air dari kepala sampai kaki. Saya dimasukkan ke dalam ruang isolasi yang ketat. Malam itu suhu badan saya melonjak menjadi 107,6 derajat - cukup panas untuk mengacak otak saya secara permanen..
Berhari-hari keadaan saya terus memburuk. Ujung saraf saya menjadi begitu meradang melintas di kulit saya mengirimkan gelombang kejut yang membakar melalui tubuh saya. Pada akhir minggu, saya sudah terdaftar dalam kondisi kritis.



HARAPAN TERAKHIRKU
-----------------------------
Dalam kehidupan, aku sudah berani, percaya diri, berani mengambil risiko. Tetapi dalam menghadapi kematian, aku sangat takut. Aku tidak tahu apa yang mungkin menunggu saya di sisi lain. Saya telah dibesarkan sebagai seorang bani kedar di London, Inggris, dan aku mengerti bahwa tuhanku bukanlah tuhan yang dapat menyembuhkan.
Satu-satunya harapan saya adalah obat.
Saya akhirnya tergelincir begitu dekat dengan kematian sehingga dokter tidak tahu bahwa saya dapat mendengar mereka ketika mereka memeriksa saya. "Sistem kekebalan tubuhnya mati," kata salah satu dari mereka.
"Dia sekarat," yang lainnya mengkonfirmasi. "Sistem kekebalan tubuhnya pasti diserang oleh AIDS."
Saya tidak punya AIDS! Aku ingin berteriak, tapi aku tidak bisa mengatakannya. Lalu aku tersadar. Dia bilang aku sekarat!
Para dokter berbicara pelan kepada rekan kerja saya, Anita. "Dalam beberapa jam dia akan mati," kata mereka. "Jika oleh beberapa keajaiban dia hidup, dia mungkin akan menjadi buta di mata kanannya, tuli di telinga kanannya, lumpuh di sisi kanannya dan mungkin otak rusak akan parah karena demam tinggi."
Lalu mereka pergi.
Mereka meninggalkan saya di sini untuk mati! Saya merasa seperti seorang pria yang akan tenggelam untuk ketiga kalinya. Dengan mengumpulkan kekuatan, saya membisikan sebuah doa. "Tuhan, jika Engkau nyata, jangan biarkan aku mati!"



DALAM KEHADIRANNYA
-----------------------------
Selama saat tergelap dari malam, aku terbangun dan melihat seorang pria di pinggir tempat tidurku. Sinar cahaya memancar dari diriNYA, memungkinkan saya untuk melihat sosoknya. Aku tidak bisa melihat wajahnya, karena terlalu terang. Tidak ada yang harus memberitahu saya, saya tahu itu adalah YESUS.
Quran menyebutkan YESUS, Islam percaya bahwa DIA ada, bukan sebagai anak TUHAN, tetapi sebagai seorang pria yang baik dan seorang nabi. Saya tahu ini bukanlah Mohammed. Aku tahu itu bukan Allah. Yesus berada di kamarku. Tidak ada ketakutan, hanya kedamaian.
"Mengapa Engkau datang kepada seorang muslim ketika orang lain telah meninggalkan aku untuk mati?" tanya saya.
Tanpa kata-kata, ia berbicara kepada saya. "Akulah TUHAN orang Kristen. Akulah TUHAN Abraham, Ishak dan Yakub. "
Hanya itu yang DIA katakan. DIA tidak menyebutkan penyakit saya. Dia tidak menyebutkan kematian yang akan datang saya. Seperti tiba-tiba DIA muncul, Dia menghilang.
Keesokan paginya, dua dokter yang sama tiba untuk memeriksa saya. "Lepuhan-lepuhan telah berhenti tumbuh!"
"Kami tidak tahu apa yang terjadi, tetapi virus herpes zoster telah hilang dan dalam sekarang dalam penyembuhan!"
Keesokan harinya, masih sakit dan melepuh, saya keluar dari rumah sakit dengan sebuah koper penuh obat-obatan. "Jangan meninggalkan rumah," dokter memperingatkan. "Ini akan memerlukan waktu berbulan-bulan supaya lepuhan itu hilang, dan ketika lepuhan itu hilang, itu akan meninggalkan bercak putih pada kulit dan bekas luka. Rasa sakit bisa berlangsung selama bertahun-tahun. "
Melangkah ke luar matahari pagi, aku tampak seperti persilangan antara seorang kusta dan seorang manusia gajah. Ketika orang melihat saya, mereka menyeberang ke sisi lain dari jalan. Namun, pikiran saya tidak pada penampilan saya, pikiran-pikiran saya berada pada Yesus. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa kehadiran Yesus di kamar saya telah menghentikan virus herpes zoster. Apa pun itu YESUS, saya menyadari bahwa dalam hadiratNYA keajaiban terjadi.



BELAJAR untuk HIDUP
---------------------------
Keesokan paginya, aku bangun lebih awal dan menyalakan televisi. Menelusuri saluran-saluran, aku membeku ketika saya melihat kata-kata berikut di layar:
Apakah Yesus adalah Anak TUHAN?
Aku mendengarkan dengan penuh perhatian ketika dua orang membahas topik ini disepanjang acara - menjawab semua pertanyaan saya.
Sebelum acara selesai, salah satu pria memimpin pemirsa televisi ke dalam doa. Tubuhku sedang terbakar dengan rasa sakit tetapi aku tetap berlutut di lantai kamar saya. Air mata mengalir di wajah saya, saya mengulangi doa dan mengundang Yesus ke dalam hatiku.

  Segera kelaparan rohani muncul di dalam diri saya. Aku harus tahu lebih banyak mengenai Yesus. Meskipun perintah dokter, saya diharuskan untuk tinggal didalam rumah, keesokan harinya aku pergi keluar dan membeli sebuah Alkitab. Pertama saya membaca Kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Masih lapar, saya mulai membaca Kitab Kejadian dan membaca seluruh Alkitab selama hari-hari malam saya tidak dapat tidur.
Sementara itu, Anita membawakan saya buku-buku dan kaset pengajaran yang menjelaskan tentang Injil. Aku melahap habis semuanya sambil terus mempelajari Firman TUHAN. Saat pemahaman iman saya mulai tumbuh, aku mencari sebuah foto bagaimana muka saya sebelum terkena herpes zoster. Saya berdoa dan meminta TUHAN untuk membuat saya terlihat seperti itu lagi.



YESUS, PENYEMBUHku
----------------------------
Satu minggu setelah saya keluar dari rumah sakit, saya terbangun dan menemukan bantal saya penuh dengan lepuhan. Saya pasti telah mencakar lepuhan-lepuhan itu dalam tidur saya, saya pikir. Aku merangkak keluar dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi. Apa yang dimulai di bantal saya selesai di kamar mandi: Semua lepuhan-lepuhan jatuh dari tubuh saya!
Bukannya ditutupi dengan bercak putih dan jaringan parut, kulit saya hanyalah merah dan mentah. Ini perlahan-lahan sembuh, kembali ke kondisi saat sebelum terkena herpes zoster. Ketika itu terjadi, saya tidak hanya terlihat sebagai manusia, aku tampak seperti sebelum saya jatuh sakit, kecuali bekas luka-luka yang masih ada di dadaku.
Tak satu pun dari ramalan dokter menjadi kenyataan. Penglihatan saya adalah 20/20. Pendengaran saya normal. Bicara saya tidak terganggu. Aku tidak mengalami kerusakan otak.
Penyembuhan saya adalah sebuah mukjizat, cepat dan penuh. Saya tidak pernah menderita sakit berkepanjangan atau komplikasi lainnya. Tidak hanya saya memiliki kasus terburuk dari herpes zoster yang pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Toronto, saya juga memiliki pemulihan yang paling ajaib.
YESUS, TUHAN orang Kristen, menampakkan diri di sebuah ruang rumah sakit saat seorang muslim sedang sekarat dan menyembuhkan saya. Tapi itu bukan mukjizat terbesar yang DIA lakukan. Transformasi yang terjadi dalam hati saya bahkan lebih dramatis daripada yang terjadi dalam tubuh saya.

--------------------------------------------
Seorang pengajar internasional dan penginjil, Dr Nasir Siddiki adalah pendiri Kebijaksanaan Ministries (WisdomMinistries.org). Dia tinggal di Tulsa, OK, bersama istrinya Anita dan dua orang putra.


Tuhan Yesus Memberkatimu teman